Jumat, 01 Juli 2011

Rangkuman Materi IPA VIII Bab I dan Bab II

BAB I PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN

Proses pertumbuhan dan perkembangan berjalan bersama-sama, dan saling mempengaruhi satu sama lain
Pertumbuhan merupakan penambahan jumlah dan ukuran sel-sel penyusun makhluk hidup sehingga mahkluk hidup bertambah besar .Sifat pertumbuhan adalah tidak dapat kembali lagi seperti keadaan semula.
Selama pertumbuhan mahkluk hidup juga mengalami pematangan organ- organ reproduksi sehingga siap berkembang biak. Proses pematangan organ-organ reproduksi disebut perkembangan .Proses pertumbuhan dan perkembangan dapat jelas diamati pada makhluk hidup yang mengalami metamorfosis, seperti : kupu-kupu, katak, tanaman paku, lumut.
pertumbuhan dan perkembangan juga dipengaruhi oleh faktor-faktor : keturunan,

makanan, hormon
Untuk pertumhuhan dan perkembangan dibutuhkan makanan dan zat lain :

Pada tumbuhan memerlukan pupuk, air, cahaya matahari, CO2, dan zat mineral untuk membuat makanan dalam proses fotosintesis
Pada manusia membutuhkan makanan dan air
Pada tumbuhan pertumbuhan terjadi di jaringan meristem yaitu di ujung akar dan ujung batang
Hormon yang mempengaruhi : auksin, giberelin, sitokinin

6. Pada tanaman paku dan lumut yang mengalami metagenesis/pergiliran keturunan terjadi
dua fase :
a. Fase gametofit ==> mengasilkan sel gamet oleh organ kelamin
b. Fase Sporofit ==> menghasilkan spora
7. Pada tanaman berbunga perkembangan ditandai dengan munculnya bunga sebagai organ
reproduksi.
8. Tahapan perkembangan manusia di awali dari zigot yang merupakan hasil peleburan inti
sel kelamin jantan (sperma) dengan inti sel telur (ovum). Zigot akan berkembang menjadi
embrio di rahim ibu.
9. Perkembangan embrio dalam rahim dibedakan menjadi :

Trisemester pertama
Tiga bulan pertama ciri- ciri : panjang sekitar 5,5 cm; sudah berbentuk manusia dengan ukuran kepala yang besar , sudah dapat menggerakan tangan dan kaki.
Trisemester kedua

Ciri : panjang 19 cm, tangan dan kaki telah berkembang, detak jantuk telah dapat dideteksi,
gerakan lebih aktif

Trisemester Ketiga ciri : Tumbuh sangat cepat , ukuran tubuh telah standar, panjang sekitar 50 cm, kepala telah berada dibawah, siap lahir

10. Periode masa balita :

Pada periode empat minggu setelah lahir bayi telah beradaptasi dengan lingkungan di luar rahim. Organ-organ penting bayi telah berfungsi tetapi belum dapat mengontrol tubuh.
Pada usia sembilan bulan bayi belajar duduk sendiri dan berdiri tanpa bantuan
Pada usia satu tahun umumnya telah dapat berjalan sendiri dan mengucapkan kata-kata sederhana.
Pada usia dua sampai empat tahun kemampuan motorik anak semakin berkembang pesat , keingintahuan tinggi serta meniru orang dewasa, sudah mulai menggunakan alat tulis, dan dapat mengucapkan kalimat secara lengkap.
Usia lima tauhun samapai menjelang Pubertas emosi anak telah matang serta memiliki daya ingat yang kuat sehingga menyerap pelajaran lebih cepat , kemuudian pada usia 6 tahun gigi susu digantikan dengan gigi permanen.

11. Masa Remaja (pubertas)

Dimulai pada usia kurang lebih 9 sampai dengan 14 tahun ciri pubertas:

Pada laki- laki : pertambahan tinggi badan, tumbuh rambut di tempat tertentu, suara terdengar berat dan dalam, telah berfungsinya organ kelamin untuk memproduksi sperma. Pubertas dipengaruhi oleh hormon testosteron
Pada wanita : Pertumbuhasn badan yang membesar pada bagian dada dan pinggul, tumbuh rambut di tempat tertentu, mengalami menstruasi yang menandakan telah berfungsinua organ kelamin dalam menghasilkan sel telur. Pubertas dipengaruhi oleh hormon estrogen.

12. Masa dewasa

Pertumbuhan tulang dan otot terhenti
Organ reproduksi telah sempurna
Emosi stabil

13. Masa Tua

Kemampuan sel menurun , sehingga mulai terjadi penurunan kualitas oragan seperti : tulang mulai rapuh, elastisistas pembuluh darah berkurang, kemampuan pernafasan menurun.
kemampuan repdroduksi menurun.

Catatan :
Jangan lupa untuk membaca dari buku referensi yang berkaitan


BAB II. SISTEM GERAK

Dibangun oleh dua organ : yaitu tulang dan otot

A. Tulang

Berdasarkan zat penyusunya terbagi menjadi :

Tulang rawan : banyak mengandung zat perekat, sedikit mengandung zat kapur; sifat lentur dan elastis ; terdapat pada tulang anak-anak, pada orang dewasa terdapat pada telinga dan cuping hidung. Jika patah cepat tersambung kembali.
Tulang keras : Banyak mengadung zat kapur, sedikit mengandung zat perekat; sifat kaku dan keras; terdapat pada tulang orang dewasa, jika patah susah untuk tersambung kembali.

2. Berdasarkan bentuknya , terbagi menjadi tiga :

Pipa atau panjang
bentuk bulat panjang berbonggol, bagian tengah berupa sumsum kuning dan lemak.
terdapat pada tulang paha, tulang betis, tulang lengan atas.



gambar tulang pipa

Tulang Pipih
bentuk pipih, di dalamnya berongga berisi sumsum merah tulang untuk pembentukan sel darah merah
Terdapat pada tulang tengkorak ,belikat, dada ,rusuk

gambar : tulang pipih: tulang dada, rusuk dan gelang panggul

Tulang pendek :
Berbentuk pendek , berisi sumsum merah tulang
Terdapat pada ruas tulang belakang, pergelangan kaki, dan tangan
gambar tulang pendek : tulang belakang

3. Berdasarkan Fungsinya :

Tulang Penyusun tenggkorak
terdiri dari bagian tempurung : tulang kepala belakang, ubun-ubun, dahi, baji, pelipis, dan tapis
Bagian tengkorak : tulang tahang atas, rahang bawah, langit-langit, hidung, pipi , mata, dan pangkal tulang lidah

gambar tulang tengkorak

Tulang penyusun rangka badan
Tulang Belakang, memanjang dari leher sampai tulang ekor, terdiri dari :
7 ruas tulang leher
12 ruas tulang punggung
5 ruas tulang pinggang
5 ruas tulang kelangkang
4 ruas tulang ekor
gambar tulang belakang

Tulang Dada dan Rusuk Terdiri dari :

Satu tulang dada
12 ruas tulang rusuk yang terdiri dari :
Rusuk sejati berjumlah 7 pasang
Rusuk palsu berjumlah 3 pasang
Rusuk melayang berjumlah 1 pasang


gambar tulang penyusun rongga dada

Gelang Bahu :
terdiri dari : tulang belikat dan selangka

Gelang Panggul :
terdiri dari : tulang usus, tulang kemaluan dan tulang duduk.


gambar gelang panggul

Sendi Pada Manusia

Merupakan sambungan antara tulang
macam nya :

Sendi Mati (sinartrosis) : sendi yang tidak dapat digerakan sama sekali . Terdapat pada tulang tenggok0rak
Sendi Kaku (amphiarthosis) : sendi yang hanya dapat sedikit saja. Terdapat pada sambungan antara tulang rusuk dan tulang belakang
Sendi gerak (amphiarthosis) : sendi yang bergerak . Terdapat 4 macam :

sendi enggsel hanya dapat bergerak membuka dan menutup saja. Terdapat pada lutut dan siku
sendi putar hanya dapat bergerak memutar karena salah satu tulangya bergerak memutar pada tulang lain. contohnya : Terdapat tulang leher dan tulang tenggkorak
sendi pelana : persendian yang kedua ujung tulangnya membentuk pelana dan dapat bergerak bebas . Terdapat pada ibu jari dan telapak tangan
sendi peluru: dapat bergerak bebas ke segala arah . Terdapat gelang bahu dan lengan atas serta tulang gelang panggul dan tungkai atas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar